Facts About hidroponik Revealed
Facts About hidroponik Revealed
Blog Article
Proses pengkabutan berasal dari sebuah pompa air yang diletakkan di bak penampungan dan disemprotkan dengan menggunakan nozzle, sehingga dengan begitu nutrisi yang diberikan ke tanaman akan lebih cepat diserap akar tanaman yang menggantung.
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “hydro” yang berarti air dan “ponos” yang berarti bekerja dengan air.
Nah, untuk lebih memahami hidroponik, mari kita bandingkan dengan metode budidaya tanaman konvensional:
Cara membuat tanaman hidroponik sederhana untuk di rumah ini terbilang tidak sulit, terlebih jika anda sudah bisa menanam tanaman hidroponik anda bisa menjual hasil panennya.
Sistem Rakit Apung hampir sama dengan sistem sumbu, yaitu berupa sistem statis dan sistem hidroponik sederhana. Perbedaannya dalam sistem ini tidak menggunakan sumbu sebagai pembantu kapiler air, tetapi media tanam dan akar tanaman langsung menyentuh air nutrisi. Wadah tempat tanaman berada dalam kondisi mengapung dan bersentuhan langsung dengan air nutrisi.
Dilansir dari situs DLH Kulon Progo, teknik hidroponik ini menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman. Begitu pula menurut laman Dinperta Bojonegoro, selain nutrisi dari unsur hara, hal yang perlu diperhatikan pula adalah kebutuhan oksigen, air, dan sinar matahari.
Media tanam styrofoam memiliki sifat anorganik, biasanya jenis tanaman yang ditanam adalah sayuran. Gabus yang digunakan untuk hydroponik biasanya khusus dan memiliki bulatan cecil untuk tanaman.
Buat Anda yang senang berkebun dan tidak memiliki cukup lahan, tentu akan menyambut teknik ini dengan antusias. Apalagi dari bentuk fisiknya tanaman melon tidak hanya bisa dimanfaatkan buahnya.
Sistem drip pada prinsipnya adalah meneteskan air nutrisi ke tanaman dengan perantara alat penetes atau disebut dengan dripper.
Sistem ini adalah bentuk lain dari sistem yang dimiliki oleh teknik hidroponik yaitu dengan sistem fertilisasi dan irigasi. Sebagian orang hidroponik juga menyebutnya sistem tetes, yaitu sistem hidroponik yang bermaksud menghemat air dan pupuk.
Tanpa perlu lahan luas, hidroponik memungkinkan Anda menanam berbagai jenis tanaman dengan hasil yang optimal. Bayangkan, Anda bisa menikmati sayuran segar dan organik di rumah sendiri, bahkan di lahan terbatas seperti balkon atau teras.
Salah satu keberhasilan dalam menanam tumbuhan secara hidroponik adalah memperhatikan jenis tanamannya. Ada beragam contoh tanaman yang dapat ditanam menggunakan sistem ini, di antaranya:
Merawat tanaman kangkung pada dasarnya cukup mudah. Anda hanya perlu memastikan nutrisi pada tanaman kangkung tercukupi dengan baik. Sehingga nantinya menghasilkan daun yang berkualitas dan baik untuk dikonsumsi.
Kontrol suhu dan kelembaban ruangan agar sesuai dengan kebutuhan tanaman yang ditanam. Lakukan pemantauan rutin terhadap pertumbuhan tanaman dan perhatikan tanda-tanda masalah seperti kekurangan nutrisi atau serangan hama.